Mesin Penanam Padi (Rice Planter)

Bagikan postingan ini

Halo sobat petani mandiri semoga kalian semua sehat ya !!! kali ini kami punya postingan menarik loh tentang teknologi yakni mesin penanam padi otomatis atau biasa disebut dengan rice planter daripada kalian penasaran yuk simak postingan kali ini.

Industry 4.0 ya kini Indonesia telah memasuki masa Industry 4.0 bahakan seluruh dunia juga telah memasuki masa ini. Istilah ini pertama kali didengar saat Hannover Fair tepatnya pada tanggal 4 hingga 8 April 2011, yang digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri yang ada saat itu ke tingkat selanjutnya dengan adanya bantuan dari teknologi.Revolusi industri 4.0 atau juga yang biasa dikenal dengan istilah “cyber physical system” ini sendiri merupakan sebuah fenomena dimana terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi.

Dengan adanya revolusi ini sendiri membawa banyaknya perubahan di berbagai sektor. Seperti yang pada awalnya banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar, sekarang dapat digantikan dengan penggunaan mesin teknologi. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai industri 4.0 yang saat ini terjadi di kehidupan masyarakat. Meskipun namanya Industri 4.0 bukan berarti yang berubah hanya sektor industri besar ya kawan tapi semua sektor pun berdampak termasuk dari sektor pertanian yang kini mulai mengadopsi otomatisasi salah satunya dengan terciptanya mesin penanam padi otomatis atau biasa disebut dengan rice planter dalam bahasa inggris

Mesin tanam padi otomatis atau rice transplanter menjadi alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi tertundanya waktu tanam serempak karena hanya mengandalkan tenaga kerja manusia dalam proses penanamannya. Rice transplanter merupakan alat penanam bibit padi dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang dapat diseragamkan.

Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang pertanian yang menciptakan berbagai varietas unggul dan alat pertanian maka semakin mempermudah para petani untuk menggarap sawah dengan harapan efisiensi waktu, meningkatkan produktifitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi para petani.

lalu dari segi perbandingan antara penanaman padi secara konvenssional atau manual dan dengan menggunakan rice planter dari salah satu jurnal mahasiswa yang telah berhaasil kami rangkum adalah sebagai berikut

penggunaan rice transplanter merupakan inovasi dibidang pertanian yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan sistem tanam konvensional yaitu :
1 Berdasarkan analisis efisiensi waktu dalam penggunaan konvensional dengan rata – rata yaitu 1.249,8 jam/ha, kemudian untuk penggunaan rice transplanter
dengan rata – rata yaitu 148 jam/ha.
2 Berdasarkan analisis efisiensi modal/biaya dalam penggunaan konvensional dengan rata- rata 1.003,000/ha. Kemudian penggunaan rice transplanter
dengan rata- rata 728,000/ha.
3 Berdasarkan analisis efisiensi proses kerja dalam konvensional terdapat 60% mengatakan tidak bagus, dan penggunaan rice transplanter terdapat 60%
yang mengatakan baik.

Jadi menurut sobat petani mandiri gimana nih setelah membaca postingan kali ini tentang teknologi penanaman padi dengan menggunakan rice planter atau alat penanam padi otomatis ? apakah kalian juga jadi tertarik untuk mencoba menggunakan mesin penanam padi otomatis ini ? sampaikan pendapat kalian pada kolom komentar ya sobat petani mandiri.

Salam Berdikari

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang Belanja