Sayuran Bayam

Bagikan postingan ini

Halo Sobat Petani Mandiri kali ini kami mempunyai postingan mengenenai sayur bayam loh. agar kalian tidak penasaran yuk langsung simak postingan nya !!!

Apa itu bayam ? Bayam merupakan salah satu jenis tanaman hijau yang paling banyak ditemui di Indonesia. Tanaman satu ini merupakan jenis sayuran yang mudah diolah untuk makanan sehari-hari mulai dari sup, pecel, gado-gado, sampai keripik.

Tanaman bayam ini merupakan famili Amaranthaceae. Untuk di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis bayam, yakni

  1. Amaranthus dubius ; biasa disebut juga dengan bayam petik. Ciri-ciri tanaman bayam jenis ini adalah pertumbuhannya lebih tegak, berdaun agak lebar dengan warna hijau tua dan ada juga yang berwarna kemerahan. Biasanya tanaman ini banyak dipelihara di halaman rumah.

  2. Amaranthus tricolor ; atau lebih dikenal dengan bayam cabut. Batangnya berwarna merah dan ada pula yang berwarna hijau keputih-putihan.

  3. Amaranthus cruentus ; Jenis tumbuhan bayam satu ini dapat ditanam sebagai bayam cabut maupun bayam petik.  Ciri dari tanaman bayam satu ini adalah tumbuh tegak, berdaun besar, berwarna hijau keabu-abuan. Tanaman ini bisa mulai dipanen secara cabutan pada usia 3 minggu.

Sayur bayam dikenal juga karena mengandung banyak vitamin dan mineral. Belum banyak yang tahu bahwa bayam mengandung Vitamin C yang cukup tinggi.

Dalam 100 gr bayam mengandung vitamin C sebanyak 52gr. Hal ini selaras dengan Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengonsumsi asupan vitamin C adalah 45 miligram per hari.

Oleh sebab itu, mengonsumsi sayur bayam sangat baik untuk memenuhi asupan vitamin C dan mendapatkan manfaat kesehatan lainnya.

Di tingkat konsumen, dikenali dua jenis bayam sayur: bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak agung (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta digoreng setelah dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran semakin kecil dan ditanam bagi waktu singkat (paling lama 25 hari), semakin cocok bagi diproduksi sup encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam petik biasanya bersumber dari jenis A. hybridus (bayam kakap) dan bayam cabut terutama diambil dari A. tricolor. Jenis-jenis yang lain yang juga dimanfaatkan merupakan A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam kotok).

Kandungan besi pada bayam relatif semakin tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berjasa bagi penderita anemia.

Sebagian kultivar A. tricolor memiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai tanaman hias, meskipun bisa pula disayur. Jenis tanaman hias yang lain merupakan A. caudatus sebab tandan bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor. Di tempat asalnya, bayam dimanfaatkan bijinya (bayam biji) sebagai sumber karbohidrat. Biji ini kini juga populer sebagai makanan diet sebab tidak menyebabkan kegemukan.

Akar tunggang bayam juga dimanfaatkan sebagai obat. Biasanya dipergunakan oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif memenuhi konsumsi.

Gimana nih sobat pertanian dengan postingan ini ? semoga wawasan kalian tentang bayam bertambah ya !!!!

Salam berdikari

1 komentar untuk “Sayuran Bayam”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang Belanja